Bikin Grafik Kolom Excel
Sama seperti grafik batang, grafik atau diagram kolom (column chart) berguna untuk menyajikan perbandingan data pada satu atau beberapa seri data.
Data pada grafik kolom disajikan dalam data point berbentuk persegi panjang vertikal, yang tingginya ditentukan oleh nilai data. Dengan begitu, kita bisa melihat dengan cepat perbedaan nilai pada data yang disajikan.
Microsoft Excel memiliki beberapa model grafik kolom, yaitu Clustered Column, Stacked Column, dan 100% Stacked Column. Pada tutorial ini akan dibahas cara membuat grafik kolom tumpuk (stacked column) yang memiliki dua seri data seperti gambar berikut.
Kapan Menggunakan Grafik Kolom?
Gunakan grafik kolom, apabila:
- Memiliki satu atau beberapa seri data. Misalnya, penjualan produk A, B, C untuk tahun 1 dan tahun 2. Produk A, B, dan C adalah kategori. Tahun 1 dan tahun 2 adalah seri data.
- Ingin membandingkan data untuk berbagai kategori secara berdampingan.
- Data grafik memiliki nilai negatif atau nol.
Langkah-langkah Membuat Grafik Kolom
- Pertama-tama kita akan mengatur document theme dan font untuk grafik. PadaPage Layout tab, Themes grup:
- Klik Themes dan pilih Oriel.
- Klik Fonts dan pilih Aspect Verdana Verdana.
Catatan: Tutorial ini menggunakan font Verdana untuk teks pada grafik karena lebih mudah dibaca ketimbang font yang bertipe serif.
- Klik Themes dan pilih Oriel.
- Pilih range data yang akan dibuatkan grafik kolom.
- Pada Insert tab, grup Charts, klik Column.
- Ada beberapa model grafik kolom untuk dipilih: Clustered Column, Stacked Column, dan 100% Stacked Column, dalam bentuk 2-D, 3-D, Cylinder, Cone, atau Pyramid.
Untuk tutorial ini, pilih 2-D Column – Stacked Column. Grafik akan ditampilkan di lembar kerja dan otomatis menggunakan Chart Styles - Style 2. Data point terdiri dari dua seri, yaitu Oranye (March) dan Biru (April). - Pada langkah ini, kita akan memberi nama pada grafik. Pada Chart Tools, Layouttab, Labels grup, klik Chart Titles dan pilih Above Chart.
Akan muncul teks Chart Title di atas grafik. Ketik nama grafik yang baru dan tekanENTER. Sekarang nama grafik sudah berubah. - Selanjutnya kita akan memindahkan Legend di bawah nama grafik. Pada Chart Tools, Layout tab, Labels grup, klik Legend dan pilih Show Legend at Top.
- Berikutnya adalah menampilkan value untuk Data Label di bagian tengah data point. Pada Chart Tools, Layout tab, Labels grup, klik Data Labels dan pilih Center.
- Pada langkah ini kita akan memberi efek bayangan (Shadow) dan mengubah warnadata point.
- Klik seri 1 yang berwarna oranye (March). Pada Chart Tools, Format tab,Shape Styles grup, klik Shape Effects, pilih Shadow, dan pilih Outer yang pertama, yaitu Offset Diagonal Bottom Right. Ulangi langkah ini untuk seri 2 (April).
- Dengan seri 2 (April) tetap dipilih, pada pada Chart Tools, Format tab,Shape Styles grup, klik Shape Fills, dan pilih warna Gold, Accent 4, Lighter 60%.
- Klik seri 1 yang berwarna oranye (March). Pada Chart Tools, Format tab,Shape Styles grup, klik Shape Effects, pilih Shadow, dan pilih Outer yang pertama, yaitu Offset Diagonal Bottom Right. Ulangi langkah ini untuk seri 2 (April).
- Selanjutnya adalah memperbesar ukuran grafik. Pada Chart Tools, Format tab,Size grup, isi kotak Shape Height untuk tinggi 10 cm dan Shape Width untuk lebar grafik 14 cm. Hasilnya adalah seperti gambar berikut.
- Pada langkah ini kita akan mengatur jarak antar data point agar letaknya tidak berjauhan.
- Klik kanan salah satu seri data dan pilih Format Data Series.
- Pada Series Options, isi kotak di bagian Gap Width, menjadi 60%.
- Tekan ENTER untuk menutup kotak dialog.
Hasil akhirnya adalah seperti gambar berikut. - Klik kanan salah satu seri data dan pilih Format Data Series.
Tip:
- Grafik yang sudah dibuat bisa diubah ke model grafik kolom yang lain, misalnyaClustered Column. Cara mengubahnya:
- Klik pada grafik dan pada Chart Tools, Design tab, Type grup, klik Change Chart Type dan pilih Clustered Column.
- Tekan ENTER atau klik tombol OK untuk menutup kotak dialog.
- Klik pada grafik dan pada Chart Tools, Design tab, Type grup, klik Change Chart Type dan pilih Clustered Column.
- Grafik yang telah dibuat bisa disimpan sebagai template untuk digunakan kemudian. Petunjuknya ada di tutorial ini: Cara Membuat dan Menggunakan Chart Template di Excel.
- Anda juga bisa download 30 template grafik di artikel ini: Free 30 Chart Templates Excel.
Komentar